Sabtu, 28 November 2009

Ramalan Nostradamus Yang Palsu

"Pada bulan kesembilan dari abad baru.

Akan datang dari langit raja kengerian.

Langit akan membara, pada suhu 45 derajat,

sebuah kota besar baru menjadi saksi Tarian Api.

Di kota New York akan muncul kehancuran dahsyat.

Dua saudara kembar akan terkoyak dan terkubur dalam puing-puing.

Ketika benteng runtuh, pemimpin besar pun akan bertempur.

Perang besar ketiga mulai ketika kota raksasa akan dihanguskan.”

(Nostradamus 1650)

Itu adalah ramalan nostradamus

disana dia meramlkan tentang kejadian wtc

Nah, ramalan ini ternyata PALSU. Di situ dinyatakan ditulis oleh Nostradamus pada tahun 1650, padahal peramal Perancis yang juga Grandmaster Biarawan Sion tersebut meninggal pada tahun 1566. Bahkan putera Nostradamus yang ingin mengikut jejak bapanya pun, Even Caesar, juga telah meninggal. Jadi tidaklah mungkin orang mati masih bisa menulis ramalan.

Nostradamus lahir pada tanggal 23 Desember 1503 dari keluarga Yahudi kabilah Issacher. Kabilah atau suku ini dikenal sebagai ahli mengamati bintang dan benda-benda langit, serta meramal bulan. Sejak muda, Nostradamus sangat antusias mempelajari ilmu nujum (mistisme) dan praktik kekuatan batin (okultisme).

Beberapa ramalan Nostradamus memang sepertinya terjadi, namun banyak yang ternyata juga tidak terjadi. Bahkan sampai sekarang terdapat sekurangnya 210 kuatrain Nostaradmus asli yang belum bisa dipecahkan arti maupun isyaratnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar